Aturan Baru Untuk Piala Dunia 2022

Mendekati dimulainya pertandingan pembuka sesuai dengan jadwal Piala Dunia 2022, antara Senegal melawan Belanda pada 21 November 2022, FIFA melalui International Football Association Board (IFAB) kembali melakukan perubahan di dalam buku Laws of the Game, dengan mengijinkan penggunaan 5 pergantian pemain dalam pertandingan. Penggunaan 5 pergantian pemain sudah dilakukan dua tahun di beberapa kompetisi seperti, Liga Champions, untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi.

Meskipun beberapa liga kemudian memutuskan untuk kembali menerapkan 3 pergantian pemain, namun banyak juga tetap menerapkan 5 pergantian pemain. Tahun ini IFAB pun memutuskan untuk menerapkan aturan 5 pergantian pemain secara permanen menggantikan aturan tradisional 3 pergantian pemain. Aturan ini akan mulai digunakan setelah Juli 2022, termasuk untuk Piala Dunia. Keputusan ini membuat untuk tiga kali berturu-turut Piala Dunia dimulai dengan aturan baru setelah penggunaan goal-line technology di Brasil pada 2014 dan penggunaan sistem VAR di Rusia 2018.

IFAB sebelumnya mengijinkan 5 pergantian pemain pada 2020 sebagai solusi sementara akibat pandemi yang membuat jadwal pertandingan liga menjadi lebih padat. Penerapan aturan ini dianggap langkah positif oleh pelatih-pelatih, menganggap aturan ini meberikan mereka fleksibilitas dan pilihan lain dalam urusan strategi di pertandingan. Tidak mengherankan jika pelatih-pelatih tidak keberatan dengan aturan baru ini.

Pelatih-pelatih klub pun juga menyambut baik perubahan ini. Pemain-pemain mereka yang tampil di Piala Dunia akan lebih ringan bebannya dalam menjaga kebugarannya. Apalagi mengingat bahwa Piala Dunia di Qatar akan diadakan di November, tepat di tengah-tengah jadwal liga, yang tentunya akan menambah kepadatan jadwal pertandingan yang sudah terlanjur padat setelah dilanjutkan kembali akibat pandemi. Meski aturan ini tidak asing bagi beberapa liga di Eropa, liga besar seperti Premier League pun juga akan mengadaptasi aturan ini mulai musim depan.

Pada Annual General Meeting (AGM) yang diadakan di Doha, Qatar, yang dipimpin oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan dihadiri oleh perwakilan-perwakilan federasi sepakbola dan juga anggota IFAB, mendiskusikan dan akhirnya meresmikan penggunaan aturan ini secara permanen. Sebagai tambahan dari 5 pergantian pemain, AGM juga memustukan untuk menaikkan daftar pemain cadangan untuk Piala Dunia dari 12 pemain menjadi 15 pemain. Aturan ini menandakan bahwa tim nasional diperbolehkan untuk mendaftarkan skuad sebanyak 26 pemain, tidak lagi 23 pemain seperti edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya.

Penambahan jumlah skuad pun bukanlah suatu hal yang baru. UEFA sebelumnya mengijikan tim mendaftarkan 26 pemain pada Euro 2020 dan juga CONMEBOL juga mengijinkan tim mendaftarkan 28 pemain pada Copa America 2021. Pada prakteknya, tim tetap hanya diperbolehkan untuk mencantumkan 23 pemain di setiap pertandingan. Namun penambahan 3 pemain akan memberikan ruang gerak lebih untuk pelatih jika ada pemain yang terpaksa harus absen, mengingat resiko cedera yang rentan dan Covid yang masih berkeliaran.

Selain membahas tentang pergantian pemain, pertemuan ini juga membahas tentang protokol penanganan pemain yang mengalami cedera di bagian kepala ketika pertandingan, wacana pembaruan aturan offside, dan juga perkembangan teknologi terbaru untuk membantu wasit yang bertugas. Namun belum ada kesepakatan konkrit yang didapat dari pembahasan tersebut.

Untuk kasus cedera bagian kepala, pertemuan ini memutuskan bahwa riset ilmiah masih perlu dilakukan lebih jauh, dan akan memberikan protokol resmi untuk penanganan cedera tersebut. Federasi-federasi pun menyetujui solusi AGM untuk melanjutkan trial-nya mengenai cedera kepala hingga Agustus 2023. Para anggota pertemuan setuju jika trial dilanjutkan demi kepentingan mendapatkan data riset yang lebih banyak dan juga Pendidikan lebih lanjut agar penanganan cedera kepala dapat dilakukan dengan benar.

About

Check Also

5 Pemain Yang Akan Menjadikan Piala Dunia 2022 Sebagai Turnamen Terakhir

Piala Dunia 2022 semakin dekat, hanya tinggal berjarak tiga bulan saja menuju pembukaan. Tidak diragukan …