Tendangan bebas Gareth Bale yang berbelok arah oleh kepala Andriy Yarmolenko dan mengarah ke gawangnya sendiri cukup untuk mengamankan tempat Wales di Piala Dunia 2022. Pendukung Wales di Stadion Cardiff City bernyanyi dan bersuka cita di tengah hujan, merayakan fakta bahwa mereka akan menyaksikan Wales berlaga di Piala Dunia. Banyak diantara mereka yang berpikir bahwa mereka tidak akan mendapatkan kesempatan tersebut sepanjang masa hidupnya. Satu-satunya keikutsertaan Wales di Piala Dunia adalah tahun 1958 ketika Wales melaju sampai babak perempat final. Setelah gagal lolos di 15 turnamen terakhir, Wales akhirnya mengakhirinya setelah 64 tahun di tahun 2022. Satu-satunya keikutsertaan Wales di Piala Dunia adalah pada 1958 di Swedia, dimana mereka mencapai perempat final. Wales tidak mengikuti Piala Dunia pada tahun 1930, 1934, dan 1938 karena belum terdaftar sebagai anggota resmi FIFA, baru terdaftar pada tahun 1950. Sejak keikutsertaannya di Piala Dunia 1958, Wales gagal lolos ke Piala Dunia 15 turnamen berturut-turut sebelum mengamankan tempatnya untuk 2022. Di Piala Dunia 1958, Wales tergabung di Grup 3 bersama dengan tuan rumah Swedia, Hungaria, dan Meksiko. Wales meraih tiga kali hasil imbang di penyisihan grup, menempatkan Wales di peringkat dua bersama Hungaria dengan raihan poin yang sama. Hungaria dan Wales harus menjalani playoff untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak perempat final. Wales mengalahkan Hungaria dengan skor 2-1, kemudian melaju ke babak perempat final dan dikalahkan oleh Brasil lewat gol semata wayang dari Pele.
Sebelum pencapaian ini Wales terlebih dulu mencatatkan prestasi, dengan lolos ke Euro 2016 setelah terakhir kali mengikutinya pada tahun 1976. Berada di Grup B bersama Inggris, Slovakia dan Rusia, secara mengejutkan Wales lolos ke babak selanjutnya dengan memuncaki klasemen dengan catatan 6 poin. Wales melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Irlandia Utara, dan berhadapan dengan Belgia di perempat final. Di luar dugaan, Wales mampu menyingkirkan Belgia dengan skor 3-1. Cristiano Ronaldo dan Portugal sudah menunggu Gareth Bale dan Wales. Sayangnya, Cristiano Ronaldo dan Portugal masih terlalu kuat bagi Wales dan harus menyudahi perjalanannya di Euro 2016. Namun Wales angkat kaki dari Prancis dengan kepala tegak. Performa Wales pun berlanjut hingga ke Euro 2020 meskipun gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Namun cerita tersebut belum selesai.
Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Wales tergabung di Grup E bersama Belgia, Republik Ceko, Estonia, dan Belarusia. Setelah kalah 3-1 di pertandingan pembuka di kandang Belgia. Wales kemudian menjalani 7 pertandingan selanjutnya tanpa terkalahkan dan finis di peringkat kedua di atas Republik Ceko dan mengamankan tempatnya di babak playoff. Lewat undian, jalan Wales menuju Qatar harus melewati Austria dan kemudian berpotensi bertemu dengan pemenang antara Skotlandia melawan Ukraina. Pada 25 Maret 2022 di Cardiff City Stadium, Wales mengalahkan Austria dengan skor 2-1 berkat penampilan gemilang Gareth Bale yang memborong kedua gol Wales dan hanya mampu dibalas sekali oleh Austria melalui gol Marcel Sabitzer. Sementara itu di Hampden Park, Glasgow, Ukraina secara mengejutkan berhasil mengalahkan Skotlandia dengan skor 1-3. Final playoff yang tertunda akibat invasi Rusia di Ukrania, baru diselenggarakan di Juni. Wales mengalahkan Ukraina dengan skor 1-0, memastikan tempatnya di Qatar. Berkat penampilan Gareth Bale dan kegemilangan Wayne Hennessey di bawah gawang yang membuat frustasi lini depan Ukraina.
Di Piala Dunia 2022, Wales tergabung di Grup B bersama dengan Inggris, Iran, dan Amerika Serikat. Inggris menjadi tim yang paling diunggulkan untuk melaju ke babak selanjutnya, dan sisanya akan diperebutkan oleh Wales, Iran, dan Amerika Serikat. Kualitas skuad Wales diatas kertas lebih baik daripada Iran, namun pertandingan melawan Amerika Serikat akan menentukan nasib Wales. Amerika Serikat sedang menjalani masa dimana mereka memiliki banyak pemain muda bertalenta, seperti Christian Pulisic, Sergiño Dest, Weston McKennie, dan Josh Sargent. Pemain-pemain bintang senior Wales dibawah kepemimpian Gareth Bale akan sangat dibutuhkan untuk meredam kekuatan muda Amerika Serikat. Menarik untuk ditunggu sejauh mana Gareth Bale mampu membawa Wales melanjutkan kisah dongengnya.