Negara : Maroko

Tampil : 4

Gelar : 0

Ranking FIFA : 40

Maroko mewakili Afrika di Piala Dunia untuk kali ke-5. Negara Maroko berhasil kembali ke turnamen terbesar sepak bola setelah absen cukup lama. Terakhir kali Maroko mengikuti Piala Dunia adalah pada tahun 1998.

Di Piala Dunia, sejarah Maroko terbilang tidak cukup bagus. Hasil terbaik Maroko di Piala Dunia adalah pada tahun 1986 yaitu tim ini mampu masuk hingga babak 16 besar. Maroko sendiri pertama kali berkompetisi di Piala Dunia pada tahun 1970. Hingga kini, belum ada prestasi yang menonjol dari Maroko untuk dapat bersaing di level internasional.

Selain Piala Dunia, Maroko juga mengikuti turnamen Piala Afrika. Di Piala Afrika, Maroko pernah sekali merasakan manisnya sebagai juara yaitu pada tahun 1976. Sesudah menang dalam turnamen ini, Maroko tidak mampu mengulang kembali hasil itu.

Grup B

Spanyol

Portugal

Maroko

Iran

Sorotan Maroko

Pelatih : Hervé Renard

Kapten : Medhi Benatia

Maroko tergabung di grup B bersama Spanyol, Portugal dan Iran. Diatas kertas, peluang Maroko untu dapat lolos dari babak kualifikasi grup terbilang kecil. Jatah 2 tiket yang diperebutkan setiap grup membuat persaingan di grup B praktis akan didominasi oleh Spanyol dan Portugal.

Dalam sepak bola, terkadang memang suatu kejuatan terjadi. Tim-tim kuda hitam seperti Maroko bisa memberikan kejutan dengan mendapatkan jatah satu tiket ke babak 16 besar nanti. Meskipun begitu, secara statistic dan materi pemain, dapat dikatakan bahwa tidak ada peluang bagi Maroko atau Iran untuk dapat lolos ke babak 16 besar, karena Spanyol dan Portugal diprediksi akan mendapatkan jatah ke 16 besar melalui grup B.

Maroko yang merupakan tim dengan hasil terbaik bisa lolos ke babak 16 besar mungkin tidak diunggulkan, meskipun begitu, tim ini tidak memiliki beban dan akan bisa bermain lepas. Dari prestasi yang sudah lewat, Maroko terbilang biasa saja dan memang lolos ke babak 16 besar bisa jadi menjadi target pada perhelatan Piala Dunia di Rusia nanti.

Medhi Benatia yang merupakan pemain Juventus akan menjadi kapten dan pemain ujung tombak dari Maroko untuk bersaing di babak kualifikasi grup B nanti. Meskipun peluang sangat kecil, dengan adanya satu pemain yang bermain di klub elit tentu akan menambah daya gedor dan motivasi bermain tim.

Skuad Maroko

Kiper

Munir El Mohammadi, Yassine Bounou, Ahmed Reda Tagnaouti

Belakang

Medhi Benatia, Romain Ghannam Saiss, Manuel Da Costa, Badr Banoun, Nabil Dirar, Hamza Mendyl, Achraf Hakimi

Tengah

Karim El Ahmadi, Moubarak Boussoufa, Youness Belhanda, Hakim Ziyech, Sofyan Amrabat, Amine Harit, Youssef Ait Bennasser, Faycal Fajr, Mehdi Carcela-Gonzales

Penyerang

Nordin Amrabat, Khalid Boutaib, Aziz Bouhaddouz, Ayoub El Kaabi

Benatia Siap Pimpin Maroko di Piala Dunia

Skuad yang ada pada Maroko di Piala Dunia nanti mungkin tidak sebanding dengan Spanyol atau Portugal, namun beberapa pemain Maroko bermain untuk klub top Eropa.

Benatia merupakan pemain belakang dan juga kapten tim nasional Maroko yang memperkuat Juventus. Sebagai pemain Juve, tentu saja Benatia memiliki jam terbang yang tinggi untuk berlaga pada kompetisi-kompetisi elit di Eropa. Pengalaman Benatia bersama Juventus membuat skuad lain Maroko dapat belajar dari sang kapten. Sebagai kapten, Benatia memiliki tugas tambahan untuk memimpin tim-nya saat dilapangan dan berjuang mendapatkan satu tiket menuju 16 besar.

Selain Benatia, beberapa pemain lain juga merupakan pemain yang bermain untuk klub-klub Eropa. Pemain tengah, Nordin Amrabat merupakan gelandang milik tim Spanyol Leganes. Pengalaman bermain di Leganes akan membantu untuk tim nasional Maroko melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2018 nanti.

Odds grup B

Melihat dari materi pemain yang ada, sangat jelas bahwa Spanyol dan Portugal menjadi 2 negara yang diatas kertas sangat diunggulkan untuk dapat lolos ke babak 16 besar. Sementara Maroko berada pada unggulan ketiga setelah Spanyol dan Portugal.

Odds Maroko dirumah judi online adalah sebesar 4.50. Maroko berada diunggulan ketiga, Spanyol berada diatas dnegan odds 1.08, Portugal dengan odds 1.15 sedangkan Iran yang merupakan tim paling tidak diunggulkan memiliki odds sebesar 5.50.